Pantun Rindu Untuk Pacar Terbaru

Posted by : Imam Hidayat Rabu, 25 November 2015

Pantun Rindu Untuk Pacar Terbaru_dengan sedikit gombalan kepada pacar kita tercinta akan memberikan keharmonisan dalam hubungan, salah satunya dengan memberikan dia sedikit pantun kalau mau tidur, beraktifitas dan hal yang lainnya. Banyak cara untuk kita bisa membahagiakan pasangan kita, tidak hanya dengan harta saja mereka bisa tertawa, namun perhatian juga perlu sekali untuk di berikan, karena tanpa itu semua pasangan kita mungkin tidak betah.

Maka dari itu saya posting untuk sobat semua Pantun Rindu Untuk Pacar Terbaru untuk memanjakan pasangan sobat semua supaya lebih harmonis, romantis dan hubungannya lebih berwarna.

Pantun Rindu Untuk Pacar Terbaru

Beli madu di Suramadu
Belinya pakai permata
Salam rindu untukmu
Disana kekasihku tercinta

Minum kopi di kota Baru
Minumnya sambil makan kue
Aku disini merindukanmu
Wahai engkau pujaan hatiku

Makan manggis di pinggir kali
Mengkudu jatuh di tepi
Ku menangis seorang diri
Merindukanmu kekasih hati

Tukang kebun menyiram tanaman
Sambil menyiram memotong rumput
Ku sampaikan kepada bulan
Untuk menyampaikan rinduku untukmu

Pergi ke pasar beli sarung
Sarungnya ketumpahan jamu
Ku titipkan kepada burung
Surat rindu kecil untukmu

Pantun Rindu Kekasih

Jangan ke laut tanpa perahu,

Topan halilintar kan berlalu.

Jangan ditanya rinduku padamu,

rinduku gemuruh lautan biru.

Jangan berjalan di hutan randu,

onak duri tajam mengelana.

Jangan ditanya cintaku padamu,

Cintaku semerbak harum cendana.

Jangan mengelana ke padang baru,

panas pasir datang mendera.

Jangan ditanya kesetianku padamu,

kesetianku setegar karang samudera.

Bukan hendak meraut selasih,

Cuma mencari harumnya melati,

Bukan hendak mengintai kasih,

Cuma mengutus rindu di hati.

Burung merpati terbang sekawan

Terbang mari ke awan biru

Semenjak berkasih dengan tuan

Siang malam menanggung rindu

Alang-alang bawa ke kandang

Daun bayam disayur manis

Rindu siang bawa bertandang

Rindu malam bawa menangis

Angin bukan sebarang angin
Angin menyusur daun kayu

Nyanyi bukan sebarang nyanyi

Nyanyi menghibur hatiku rindu

Makan durian Ulu Kemaman

Bunga kerindu sangkut di dahan

Makan tak sedap tidur tak nyaman

Hatiku rindu manakan tahan

Kalau abang pandai menyurat

Suratkan daku kertas biru

Kalau abang pandai mengubat

Ubatkan daku hati yang rindu

Kelip-kelip api di bangsal

Anak Belanda memasang pelita

Air mata menitis ke bantal

Baru kusedar hatiku cinta

Sayang cempaka berbunga biru

Ditimbang akan burung garuda

Dipandanglah mata menahan rindu

Kutimbang akan jodoh bersama

Hujan lebat semuanya basah

Sejuk terasa tidak mengapa

Sudah lama kita berpisah

Baru kini kita berjumpa

Hendak kusukat air madu

Dari guri kedalam loyang

Semakin dekat semakin rindu

Saban hari semakin sayang

Kalau ada sumur diladang

Mandi jangan di bulan terang

Apa nasib celaka badan

Tunangku hilang dilarikan orang

bila berkata di dalam qiyam

rasa melayang jiwa nan sedu

kasih dirunung di dalam diam

pandang foto hilang lah rindu…

tanam bunga di tengah padang

daun selasih di atas bambu

lama sudah tidak kupandang

rasa kasih di dalam kalbu

ambil belanga rumah penghulu

berjalan kaki pakai sepatu

di dalam lena gelisah selalu

melihat rindu hanyut berbatu…

tanam bunga di tengah padang

daun selasih di atas bambu

lama sudah tidak kupandang

rasa kasih di dalam kalbu

sudah mengidam isteri temenggung

teringin zaitun rasanya tawar

rindu dendam tiada tertanggung

dibaca pantun jadi penawar..

tasik cini banyak berudu

penat mengail badan pun lesu

terusik hati terpanah rindu

terkunci rapi di bibir bisu..

tiada saudara tempat mengadu

siang dan malam berhati gundah

terukir senyum di bibir rindu

pada hati.. diam mengeluh..

pukul tabuh angin menderu

pohon semalu dibuai bayu

gemuruh rasa jiwa di kalbu

tersentuh rindu di buai kelu..

ambil nyiur dibuat rebung

seludang pulak dibuat nyiru

sekepal rindu setinggi gunung

alam terbentang jadikan guru..

pasar malam di hari rabu

sambil bejalan sambil belagu

makin hari semakin rindu

ntah bilakah akan bertemu

bertiup bayu arah muara

daun semalu jatuh di tangga

bila rindu di depan mata

lidah kelu tiada terkata.

Itulah Pantun Rindu Untuk Pacar Terbaru untuk sobat semua yang saya posting, jangna lupa baca juga artikel yang lainnya ,, :)
Terima kasih atas kunjungannya,, :)http://imam024.blogspot.co.id/pantun rindu